1. Jelaskan
sifat-sifat dan contoh-contoh asam lewis yang mewakili unsure-unsur blok p dari
: a. grup karbon ; b. grup nitrogen; c. grup oksigen?
Jawab :
a. Grup karbon
Yang berperan sebagai asam lewis adalah
Si dan Sn, dengan urutan keasaman SiX4 adalah : SiI4 < SiBr4 < SiCl4 <
SiF4. Yang merupakan kebalikan dari BX3, dismping koordinasi 4 dan 6, jug
dikenal Si berkoordinsi 5 dengan geometri trigonal bipiramidal, sedangkan SnCl4
bersifat amfoter. Sebagai asam SnCl4 membentuk [SnCl3]+ dan Cl- .Sebagai basa
SnCL4 membentuk kompleks (C)5MnSnCl3 dengan kompleks Mn2(CO)10.
b. Grup Nitrogen
yang berperan sebagai asam lewis adalah
Sb, seperti SbF5.
SbF5
+ 2HF ---à [H2F]+
+ SbF6+
Dapat bersifat sebagai asam Bronsted
yang sangat kuat (super acid) apabila SbF5 direaksikan dengan HSO3F / SO3,
menghasikan [H2SO3F]+.
c. grup oksigen
yang berperan sebagai asam lewis adalah
SO2. SO2 merupakn basa ambivalen karena dapat terkoordinasi melalui atom S dan
O bersifat asam karena SO2 memiliki atom S.
2. Kenapa
Br2 berwarna cokelat dalam pelarut air atau etanol?
Jawab:
Karena dalam kompleks yang terbentuk
terjadi interaksi antara pasangn electron sunyi dari atom O dalam pelarut
dengan orbital sigma* dari molekul dihalogen yang memiliki absorbs optic yang
kuat (CT).
3. Pengertian
dari :
a. unsure golongan utama adalah unsure-unsur
yang berada pada golongan IA – VIIIA.
b. senyawa interhalogen adalah senyawa
yang dihasilkan dari reaksi unsure halogen satu sama lain untuk membentuk
rangkaian biner.
c. elektronegativitas adalah kemampuan
sebuah atom untuk menarik electron kedirinya sendiri pada ikatan kovalen.
d. chalcogen adalah unsure kimia
golongan 16 atau IVA dari tabel periodic. Disebut juga golongan oksigen.
e. unsure blok p dalah unsure-unsur yang
memiliki electron terluarmengisi orbital p
f. unsure metalloid dalh unsure kimia
yng memiliki sifat antara logam dan non logam
g. senyawa amfoter adalah senyawa yang dapat
berdifat asam maupun basa
h. reaksi disproposionasi adalah reaksi
redoks yang oksidator dan reduktornya merupakan zat yang sama.
i. kesadahan adalah jika suatu air
mengandung garam-garam karbonat atau gara-garam halide. Mengandung ion Ca2+
atau Mg2+
4. Mengapa
unsure golongan pertam dalam setiap golongan berbeda dari unsure berikutnya?
Jawab :
Karena adanya perbedaan sifat dari
masing-masing unsure dalam setiap golongan. Yang membedakannya adalah jari-jari
atom yang semakin kebawah semakin besar, sifat keelektronegatifan dan energy ionisasi
yang semakin kebawah semakin kecil.
5. Bagaimana
penempatan Hidrogen dalam susunan berkala berdasarkan konfigurasi elektronnya?
Jawab :
Konfigurasi atom Hidrogen : 1S1
Ditempatkan pada golongan IA karena
memiliki konfigurasi electron yang sama pada kulit valensinya, yaitu kulit S.
pada golongan IA merupakan unsur-unsur pada blok S. namun walaupun H masuk
kedalam golongan IA (alkali) namun H tidak termasuk dalam kelompok logam
alkali.
6. Mengapa
unsure golongan II lebih kecil dari unsure golongan I ?
Jawab :
Karena unsure golongan II bersift reltof
lebih lunak. Sifat enegrgi ionisasi dan keelektronegatifannya juga lebih rendah
karena ukuran atomnya dan jarak yang relative lebih besar antara electron terluar
dengan inti.
7. Mengapa
golongan VA dapat membentuk senyawa pentahalida kecuali nitrogen ?
Jawab :
Karena nitrogen sulit bereaksi dengan
halogen membentuk pentahalida. Nitrogen hanya dapat bereaksi dengan :
-
Oksigen diudara dengan bantuan bunga api
listrik tegangan tinggi membentuk 2NO dan 2NO2
-
Flour membentuk 2NF2
-
Logam membentuk 2Li3N , 2Ba3N, 2Mg3N
8. Bagaimana
sifat inert dari gas mulia?
Jawab:
Berarti dalan keadaan tidak breaksi
secarakimia karena diketahui rendah tingkat partisipasinya dalam perseyawaan
kimia. Hal ini terjadi karena kulit electron terluar sudah lengkap terisi
sehingga kemungkinan rendah untuk endapatkan maupun kehilanga electron.
9. Cara
penyediaan halide anhydrous :
-
Interaksi langsung unsure-unsur dengan
halogen fluorinasi langsung biasanya menghasilkan fluoride dalam keadaan
oksidasi lebih tinggi.
-
Dehidrasi dari halide terhidrat, dimana
pelarut logam, oksida, atau karbonat dalam larutan asam halogen yang diikuti
oleh penguapan atau pengkristalan membentuk halide terhidrat.
-
Perlakuan oksida dengan senyawaan
halogen lain
-
Pertukaran halogen
10. Kesadahan sementara adalah yang apabila
mengandung garam hydrogen karbonat (Ca(HCO3)2) dan (Mg(HCO3)2).
Kesadahan tetap adalah yang apabila
mengandung garam selain garam hydrogen karbonat seperti CaSO4 dan MgSO4 dan
garam halide CaCL2 dan MgCl2.
11. Mengatasi
kesadahan dengan :
-
Pemanasan : hanya untuk kesadahn
sementara pada suhu tinggi, garam hydrogen karbonat Ca(HCO3)2 akan terurai
menjadi Ca2+ dan mengendap sebagai CaCO3.
-
Penambahan ion karbonat : soda
(NaCO3).10H2O yang ditambahkan kedalm air sadah dapat mengendapkan ion Ca2+ dan
endapan CaCO3.
-
Dengan resin pelunak air : Natrium
Heksametafosfat untuk menghilangkan air sadah yang mengandung ion Ca2+ dan Mg2+
-
Resin penukar ion : untuk mengikat semua
kation dan anion yang ada dalam air sadah.
12. Reaksi
pembuatan pupuk urea :
Jawab :
NH2CONH2 + H2O à 2NH3 + CO2
NH3 + H2O à NH4OH
NH4OH à NH4+ + OH-
13. Gambarkan
Struktur molekul dari :
14. Sesuai
teori orbital molekul untuk molekul O2- , NO, dan CN-
(i) buat diagram tingkat energy
(ii) konfigurasi orbital molekul
(iii) bond order
15. Urutan
kekuatan asam :
a. H2O > H2S > H2Se > H2Te
b. HClO < HClO2 < HClO3 < HClO4
c. NH3 > PH3 > AsH3
16. Selesaikan
reaksi berikut :
a. SiF4 + 2HF à
SiF5 + HF-
b. BeI2 + HgF2 à
BeF2 + HgI2
c. SbF5 + HF à
SbF6+ +
H+
17. Identifikasikan
basa konjugat dari asam berikut :
a. [Co(NH3)5(H2O)]3+ à [Co(NH3)5(H3O)]3+
b. Si(OH)4 à
Si(H3O)
c. CH3OH à CH3O-
18. Identifikasi
asam konjugat dari basa berikut :
a. C5H5N à C5H6N
b CH3COOH à CH4COOH
c. CN- à HCN
19. Criteria-kriteria
asam lewis adalah :
-
Suatu kation logam dapat terikat pada
pasangan electron yang berasal dari basa, sehingga kation tersebut termasuk
asam.
-
Suatu molekul yang belum mencapai octet dapat
mencapai octet dengan menerima pasangan electron.
-
Molekul / ion yang sudah mencapai octet dapat
menyusun ulang valensi elektronnya dan menerima pasangan electron dari basa.
-
Suatu molekul/ion yang dapat memperluas
oktetnya dengan menerima pasangan electron
-
Molekul yang orbital bondingnya telah
penuh menggunakan orbital antibondingnya untuk menerima pasangan electron,
sehingga molekul ini bersifat asam.
20. Yang
termasuk basa Lewis adalah :
-
Karbanion : -CR3
-
Hidrida golongan VA : NH3, PH3, AsH3,
SbH3, dan basa konjugatnya
-
Hidrida golongan VIA : H2O, H2S, H2Se,
H2Te, dan basa konjugatnya
-
Anion halide : F-, Cl-, Br-, I-
-
Ion dan molekul tertentu pada ikatan
rangkapnya maupun tripel dapat mendonorkan electron phi (seperti : alkena,
alkuna)
21. Klasifikasi
Asam Basa Bronstead Lowry
-
Asam Aqua : “Jika proton ada
terkoordinasi dalam molekul air”
Cth : ((FeH2O)6)3+ à
(Fe(H2O)5OH)2+ + H3O+
-
Asam Hidrokso : “jika proton asam ada
pada gugus hidroksil tapi tidak ada gugus okso. Terbentuk dari asam aqua”
Cth : Te(OH)6 à
(Te(OH)5O)- + H3O+
-
Asam okso : “jika proton asam terikat
pada gugus hidroksi tapi ada gugus okso terikat pada gugus yang sama. Terbentuk
dari asam hidrokso”