Jumat, 05 Februari 2016

KUMPULAN SOAL KIMIA ANORGANIK

1.      Jelaskan sifat-sifat dan contoh-contoh asam lewis yang mewakili unsure-unsur blok p dari : a. grup karbon ; b. grup nitrogen; c. grup oksigen?
Jawab :
a. Grup karbon
Yang berperan sebagai asam lewis adalah Si dan Sn, dengan urutan keasaman SiX4 adalah : SiI4 < SiBr4 < SiCl4 < SiF4. Yang merupakan kebalikan dari BX3, dismping koordinasi 4 dan 6, jug dikenal Si berkoordinsi 5 dengan geometri trigonal bipiramidal, sedangkan SnCl4 bersifat amfoter. Sebagai asam SnCl4 membentuk [SnCl3]+ dan Cl- .Sebagai basa SnCL4 membentuk kompleks (C)5MnSnCl3 dengan kompleks Mn2(CO)10.

b. Grup Nitrogen
yang berperan sebagai asam lewis adalah Sb, seperti SbF5.
SbF5    +     2HF   ---à   [H2F]+      +     SbF6+
Dapat bersifat sebagai asam Bronsted yang sangat kuat (super acid) apabila SbF5 direaksikan dengan HSO3F / SO3, menghasikan [H2SO3F]+.

c. grup oksigen
yang berperan sebagai asam lewis adalah SO2. SO2 merupakn basa ambivalen karena dapat terkoordinasi melalui atom S dan O bersifat asam karena SO2 memiliki atom S.

2.      Kenapa Br2 berwarna cokelat dalam pelarut air atau etanol?
Jawab:
Karena dalam kompleks yang terbentuk terjadi interaksi antara pasangn electron sunyi dari atom O dalam pelarut dengan orbital sigma* dari molekul dihalogen yang memiliki absorbs optic yang kuat (CT).

3.      Pengertian dari :
a. unsure golongan utama adalah unsure-unsur yang berada pada golongan IA – VIIIA.
b. senyawa interhalogen adalah senyawa yang dihasilkan dari reaksi unsure halogen satu sama lain untuk membentuk rangkaian biner.
c. elektronegativitas adalah kemampuan sebuah atom untuk menarik electron kedirinya sendiri pada ikatan kovalen.
d. chalcogen adalah unsure kimia golongan 16 atau IVA dari tabel periodic. Disebut juga golongan oksigen.
e. unsure blok p dalah unsure-unsur yang memiliki electron terluarmengisi orbital p
f. unsure metalloid dalh unsure kimia yng memiliki sifat antara logam dan non logam
g. senyawa amfoter adalah senyawa yang dapat berdifat asam maupun basa
h. reaksi disproposionasi adalah reaksi redoks yang oksidator dan reduktornya merupakan zat yang sama.
i. kesadahan adalah jika suatu air mengandung garam-garam karbonat atau gara-garam halide. Mengandung ion Ca2+ atau Mg2+

4.      Mengapa unsure golongan pertam dalam setiap golongan berbeda dari unsure berikutnya?
Jawab :
Karena adanya perbedaan sifat dari masing-masing unsure dalam setiap golongan. Yang membedakannya adalah jari-jari atom yang semakin kebawah semakin besar, sifat keelektronegatifan dan energy ionisasi yang semakin kebawah semakin kecil.

5.      Bagaimana penempatan Hidrogen dalam susunan berkala berdasarkan konfigurasi elektronnya?
Jawab :
Konfigurasi atom Hidrogen : 1S1
Ditempatkan pada golongan IA karena memiliki konfigurasi electron yang sama pada kulit valensinya, yaitu kulit S. pada golongan IA merupakan unsur-unsur pada blok S. namun walaupun H masuk kedalam golongan IA (alkali) namun H tidak termasuk dalam kelompok logam alkali.

6.      Mengapa unsure golongan II lebih kecil dari unsure golongan I ?
Jawab :
Karena unsure golongan II bersift reltof lebih lunak. Sifat enegrgi ionisasi dan keelektronegatifannya juga lebih rendah karena ukuran atomnya dan jarak yang relative lebih besar antara electron terluar dengan inti.

7.      Mengapa golongan VA dapat membentuk senyawa pentahalida kecuali nitrogen ?
Jawab :
Karena nitrogen sulit bereaksi dengan halogen membentuk pentahalida. Nitrogen hanya dapat bereaksi dengan :
-          Oksigen diudara dengan bantuan bunga api listrik tegangan tinggi membentuk 2NO dan 2NO2
-          Flour membentuk 2NF2
-          Logam membentuk 2Li3N , 2Ba3N, 2Mg3N

8.      Bagaimana sifat inert dari gas mulia?
Jawab:
Berarti dalan keadaan tidak breaksi secarakimia karena diketahui rendah tingkat partisipasinya dalam perseyawaan kimia. Hal ini terjadi karena kulit electron terluar sudah lengkap terisi sehingga kemungkinan rendah untuk endapatkan maupun kehilanga electron.
9.      Cara penyediaan halide anhydrous :
-          Interaksi langsung unsure-unsur dengan halogen fluorinasi langsung biasanya menghasilkan fluoride dalam keadaan oksidasi lebih tinggi.
-          Dehidrasi dari halide terhidrat, dimana pelarut logam, oksida, atau karbonat dalam larutan asam halogen yang diikuti oleh penguapan atau pengkristalan membentuk halide terhidrat.
-          Perlakuan oksida dengan senyawaan halogen lain
-          Pertukaran halogen

10.   Kesadahan sementara adalah yang apabila mengandung garam hydrogen karbonat (Ca(HCO3)2) dan (Mg(HCO3)2).
Kesadahan tetap adalah yang apabila mengandung garam selain garam hydrogen karbonat seperti CaSO4 dan MgSO4 dan garam halide CaCL2 dan MgCl2.

11.  Mengatasi kesadahan dengan :
-          Pemanasan : hanya untuk kesadahn sementara pada suhu tinggi, garam hydrogen karbonat Ca(HCO3)2 akan terurai menjadi Ca2+ dan mengendap sebagai CaCO3.
-          Penambahan ion karbonat : soda (NaCO3).10H2O yang ditambahkan kedalm air sadah dapat mengendapkan ion Ca2+ dan endapan CaCO3.
-          Dengan resin pelunak air : Natrium Heksametafosfat untuk menghilangkan air sadah yang mengandung ion Ca2+ dan Mg2+
-          Resin penukar ion : untuk mengikat semua kation dan anion yang ada dalam air sadah.

12.  Reaksi pembuatan pupuk urea :
Jawab :
NH2CONH2 + H2O  à 2NH3 + CO2
NH3 + H2O                à NH4OH
NH4OH                      à NH4+    + OH-

13.  Gambarkan Struktur molekul dari :






14.  Sesuai teori orbital molekul untuk molekul O2- , NO, dan CN-
(i) buat diagram tingkat energy
(ii) konfigurasi orbital molekul
(iii) bond order
(iv) sifat kemagnetan

- O2




















- NO





















- CN

























15.  Urutan kekuatan asam :
a. H2O > H2S > H2Se > H2Te
b. HClO < HClO2 < HClO3 < HClO4
c. NH3 > PH3 > AsH3

16.  Selesaikan reaksi berikut :
a. SiF4 + 2HF à SiF5 + HF-
b. BeI2 + HgF2 à BeF2 + HgI2
c. SbF5 + HF à SbF6+   +  H+

17.  Identifikasikan basa konjugat dari asam berikut :
a. [Co(NH3)5(H2O)]3+  à [Co(NH3)5(H3O)]3+ 
b. Si(OH)4 à Si(H3O)
c. CH3OH à CH3O-

18.  Identifikasi asam konjugat dari basa berikut :
a. C5H5N à C5H6N
b CH3COOH à CH4COOH
c. CN- à HCN

19.  Criteria-kriteria asam lewis adalah :
-          Suatu kation logam dapat terikat pada pasangan electron yang berasal dari basa, sehingga kation tersebut termasuk asam.
-          Suatu molekul yang belum mencapai octet dapat mencapai octet dengan menerima pasangan electron.
-          Molekul / ion yang sudah mencapai octet dapat menyusun ulang valensi elektronnya dan menerima pasangan electron dari basa.
-          Suatu molekul/ion yang dapat memperluas oktetnya dengan menerima pasangan electron
-          Molekul yang orbital bondingnya telah penuh menggunakan orbital antibondingnya untuk menerima pasangan electron, sehingga molekul ini bersifat asam.

20.  Yang termasuk basa Lewis adalah :
-          Karbanion : -CR3
-          Hidrida golongan VA : NH3, PH3, AsH3, SbH3, dan basa konjugatnya
-          Hidrida golongan VIA : H2O, H2S, H2Se, H2Te, dan basa konjugatnya
-          Anion halide : F-, Cl-, Br-, I-
-          Ion dan molekul tertentu pada ikatan rangkapnya maupun tripel dapat mendonorkan electron phi (seperti : alkena, alkuna)


21.  Klasifikasi Asam Basa Bronstead Lowry
-          Asam Aqua : “Jika proton ada terkoordinasi dalam molekul air”
Cth : ((FeH2O)6)3+  à (Fe(H2O)5OH)2+   + H3O+
-          Asam Hidrokso : “jika proton asam ada pada gugus hidroksil tapi tidak ada gugus okso. Terbentuk dari asam aqua”
Cth : Te(OH)6  à (Te(OH)5O)-  + H3O+
-          Asam okso : “jika proton asam terikat pada gugus hidroksi tapi ada gugus okso terikat pada gugus yang sama. Terbentuk dari asam hidrokso”