Jumat, 22 Mei 2015

puisi: Bila hati bicara

"ini salah satu puisi karya aku, yang udah lama dibuat sekitar januari 2013"


aku berdiri diatas sayup-sayup senja
menikmati keindahan hujan yang membasahi tubuhku
tetes demi tetes begitu kunikmati
hingga meneduhkan jiwaku
kulangkahkan kakiku perlahan
tuk pergi menjauh dari bayangmu
bayangmu yang selalu mengikuti ku dengan setia
teringat memori kita dahulu bersama
disaat seperti ini pula
yah, disaat hujan dengan riangnya jatuh
jatuh membasahi kita berdua
aku merindukan saat-saat itu
saat-saat aku bisa tersenyum bersamamu karena hujan
saat aku terharu melihat kesetianmu karena hujan
dan karena itu aku menyukai hujan
karena hujan mengingatkanku padamu
pada ketulusan cinta yang kamu berikan untukku
tapi sekarang semua berbeda
aku tak menyukai hujan
dan itu juga karena mu
ketika hujan menyatukan kita
dan hari ini hujan juga yang memisahkan kita
maafkan aku yang tak bisa bersamamu
tak bisa menjadi seperti mau mu
yang tak bisa sempurna
semua adalah salahku
salahku karena pernah mengakhiri hubungan kita
sungguh egois memang
dan semua karena hujan
tapi, tahu kah kamu aku merasa sakit?
ketika dengan bodohnya aku menyakitimu?
ketika dengan bodohnya aku melepaskanmu?
dan menyuruhmu pergi jauh dari kehidupanku?
aku merasa sendiri
aku merasa sakit
dan aku merasa ada yang hilang di diriku
aku tak bisa merasakan oksigen mengisi paru-paruku
tahu kah kamu kenapa?
karena aku bernafas untukmu
karena aku bernafas karenamu
aku bernafas bersamamu
dan karena aku tahu separuh aku adalah dirimu
dan bila hati bicara
aku berjanji akan lebih membuatmu merasakan hadirku
merasakan aku yang akan selalu bersamamu
merasakan aku yang selalu untukmu
dan bila hati bicara
aku selalu mencintaimu
dan aku selalu merindukanmu, sayang~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar