Apa beda etanol dengan
bioethanol
-
Etanol : etil alcohol yang digunakan
pada kehidupan sehari-hari, mudah terbakar, dan merupakan alcohol primer
-
Bioethanol : etil alcohol yang
didapatkan dari fermentasi dengan menggunakan bantuan ektivitas jamur/khamir
Apakah itu fermentasi?
-
Fermentasi adalah proses respirasi tanpa
menggunakan oksigen, terbagi menjadi 3 jenis, yaitu fermentasi alcohol,
fermentasi asam laktat, dam fermentasi asam cuka
Bagaimana jika didalam
fermentasi alcohol, terdapat oksigen secara berlebih?
-
Akibatnya adalah proses fermentasi tidak
terjadi secara optimal, sehingga bioethanol yang dihasilkan tidak banyak
Apakah fungsi glukosa
dalam fermentasi?
-
Berfungsi sebagai sumber makanan yang
digunakan untuk tumbuh dan berkembang bagi sel saccharomyces cerevisiae, dimana glukosa akan dipecah menjadi asam
piruvat.
Apakah cahaya
mempengaruhi fermentasi?
-
Tidak mempengaruhi fermentasi, namun
mempengaruhi etanol yang terbentuk. Karena jika ada cahaya maka etanol akan
langsung berubah menjadi asam asetat.
Sifat fisika dan kimia
dari etanol
-
Sifat fisika : dapat larut dalam eter
dan air, memiliki bau yang khas, tidak berwarna, memiliki berat molekul 46,07
gr/gr mol, densitas 0,7893 gr/ml
-
Sifat kimia : merupakan pelarut yang
baik untuk senyawa organic, jika direaksikan dengan asam halide menghasilkan
alkil halide dan air, jika direaksikan dengan asam karboksilat menghasilkan
ester dan air, mudah menguap, mudah terbakar, dehidrogenasi menghasilkan
karbondioksida
Pada saat saccharomyces cerevisiae dimasukkan
kedalam media fermentasi langsung dibuat kadar oksigen yang sangat kritis,
apakah langsung bisa terjadi fermentasi?
-
Tidak, karena saccharomyces cerevisiae belum beradaptasi dengan media fermentasi,
sehingga tidak mungkin bisa terjadi fermentasi langsung. (lihat kurva
pertumbuhan mikroorganisme). Fermentasi terjadi pada fase stationer/diam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar