Selasa, 27 Oktober 2015

PRODUKSI ASAM ASETAT (CUKA)

Pembuatannya ada 2 metode, yaitu :
1)      Metode Lambat / Metode Perancis/ Metode Orleans
Menggunakan tong kayu (barel)
Ø  Anggur ditambahkan sampai mencapai 0,5-0,33 isi tong. Proses oksidasi oleh bakteri asam laktat membutuhkan oksigen sehingga aliran udara dalam tong harus diperhatikan.
Ø  Dalam produksi cuka, pada dasar tong dilubangi untuk mengeluarkan cuka yang sudah jadi, pada bagian atas ditutup dengan tutup yang dapat dibuka untuk menambahkan kembali substrat fermentasi.
Ø  Bakteri asam laktat akan membentuk film atau induk cuka pada bagian pemukaan medium.
Ø  Dapat berlangsung terus secara berkesinambungan.
Ø  Membutuhkan waktu 2-3 bulan atau lebih
Ø  Juga menghasilkan ester terutama etil asetaa yang lebih banyak disbanding metode cepat.
2)      Metode Cepat
2.1. Menggunakan Generator (Vinegar generator)
Ø  Merupakan tangki tegak berbentuk silinder yang didalmnya diisi serutan kayu, tongkol jagung, arang, dll. Yang menjadikan permukaan medium fermentasi bertmbah luas dan merupakan tempat tumbuhnya mikroorganisme.
Ø  Suhu genitor diatur 27-30◦C.
Ø  Generator terbagi menjadi 3 bagian, yaitu : bagian atas tempat alkohol dimasukkan, bagian tengah dimana cairan turun melalui serutan kayu, bagian bawah tempat cuka dikumpulkan.
2.2. Menggunakan Asetifikasi Kultur Terendam
Ø  Bakteri asam asetat tidak hanya tumbuh dipermukaan cairan, tetapi mampu tumbuh didalam cairannya.
Ø  Peralatan disebut asetator, dimana Acetobacter acety tersuspensi pada medium alkohol pada peralatan yang dilengkapi dengan aerator dan pendingin.
Ø  Bakteri assam asetat terus menerus kontak dengan oksigen.
Ø  Diameter gelembung udara ± 1 mm.

Keuntungan penggunaan asetator, yaitu :
  • Prosesnya cepat dan cuka yang dihasilkan banyak
  • Biaya lebih murah
  • Asetator dapat digunakan sesuai kebutuhan
  •  Macam dari medium alkohol dapat langsung diganti-ganti
  • Rasa asam asetatnya lebih enak


Kekurangan fermentasi kultur rendam, yaitu :
  • Produk harus mengalami filtrasi untuk menghilangkan bakteri yang ada didalamnya.
  • Akan dihasilkan efisiensi yang tinggi yaitu 90-98% alkohol dapat dikonversikan menjadi asam asetat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar